Kebangkitan YESUS KRISTUS dari alam maut.

Pekerjaan Yesus Kristus di muka bumi ini tidak berakhir di saat kematianNya. KebangkitanNya dari alam maut membuktikan bahawa iman kita tidak menjadi sia-sia. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (1 Korintus 15:14-19).

Peristiwa yang berlaku di Golgota adalah peristiwa sejarah yang mengubah kehidupan manusia, sebab kematian Yesus adalah kematian yang menyelamatkan, menyembuhkan, memulihkan, memberkati dan memberikan pengharapan baru. Di atas Kalvari Yesus telah membayar harga bagi dosa-dosa kita. Ia yang benar, sempurna dan tanpa dosa rela dikutuk, dituduh, difitnah, menderita dan mencurahkan darahNya seperti domba sembelihan, supaya kita dapat dibebaskan dan diselamatkan. Yesus hidup bukan untuk diriNya sendiri tetapi untuk menjadi pengganti bagi kita. Kristus telah mengambi alih semua yang harus kita tanggung karena dosa-dosa kita. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2Korintus 5:21).

Keempat-empat Injil menulis kebangkitan Yesus Kristus dari alam maut (Matius 28:1-20; Markus 16:1-8; Lukas 24:1-53 dan Yohanes 20:1-21:25). Begitu juga tertulis pada keseluruhan Kisah Para Rasul juga terus-terusan menjelaskan kebangkitan Yesus Kristus daripada alam maut. Malah jika kita selidiki seluruh perjanjian baru mendukung kebangkitan Kristus.

Kebangkitan Kristus bukanlah seperti apa yang berlaku kepada Lazarus (Yohanes 11:1-44). Lebih daripada itu, inti kebangkitan Kristus ialah kemenangan Kristus mengalahkan alam maut. Barangsiapa yang percaya kepada Kristus tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Inilah yang dibuktikan Yesus Kristus iaitu dengan kebangkitanNya, kita semua yang percaya tidak akan binasa melainkan beroleh kehidupan yang berkekalan. Ada tiga hal penting bagi kita mengenai kebangkitan Kristus iaitu;

i)             Hal ini merupakan pembebasan dari masa lalu. Kehidupan masa lalu kita yang berdosa dimusnahkan bersama Yesus di Kayu Salib dan dikuburkan bersama dengan Dia. Kemudianya Yesus Kristus bangkit, kita beroleh kebebasan sebagai ciptaan baru. (Roma 6:4-11; Efesus 2:1-7)

ii)           Hal ini merupakan kekuatan kepada kita semua pada masa sekarang. Oleh kerana Yesus adalah Hidup, kita menerima kekuatan RohNya untuk hidup dan menang atas dosa dan semua serangan iblis terhadap kita. (Roma 8:31-39)

iii)          Hal ini merupakan pengharapan masa hadapan. Di dalam kebangkitanNya, Dia membuka jalan bagi semua yang percaya kepadaNya mengikut Dia dan dibangkitkan dari kematian. Saat Yesus Kristus kembali ke bumi, Dia menyatakannya kepada seluruh bumi bahawa Dia adalah Tuhan yang mahakuasa. Pada saat itu, semua yang telah mati dan percaya pasti bangkit, hidup kembali dan memerintah bersamaNya. (1 Korintus 15:22; 1 Teselonika 4:16; Wahyu 20:4-6)

Jadi, dalam terang kuasa kemuliaan kebangkitan, biarlah Roh Tuhan membawa hati kita semua kepada jaminan bahawa setiap kita yang percaya akan menerima anugerah hidup yang kekal. Kita percaya kepada Yesus Kristus dapat mengatakan pada dunia-‘Karena IA bangkit, karena IA telah hidup, kita juga yang percaya akan beroleh kehidupan kekal’

‘...Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Tuhan. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Tuhan. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Kolosi 3:1-3.

Tuhan Yesus Kristus Bangkit

Tuhan Yesus Kristus Hidup.

Salam Kebangkitan.