Sunday, 4 February 2018

Gedung gereja adalah sebuah bangunan tempat perkumpulan orang-orang percaya untuk memuji, meninggikan, memuliakan dan menyembah Tuhan Yesus Kristus serta ruangan untuk mengkhabarkan khabar baik daripada berita Injil di dalam Alkitab mengenai keselamatan yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus Kristus bagi semua orang. Dalam pengertian yang lebih mendalam gereja adalah bererti orang-orang percaya. Gereja adalah orang-orang percaya (Matius 16:18). Kekuatan Gereja adalah bukan terletak pada bangunannya tetapi terletak kepada visi dan misi teguh orang-orang yang beribadah di gereja tersebut (1 Korintus 3:16-17). Jika fungsi gereja berbicara sebaliknya maka itu bukan gereja.

Kali ini, kita berbicara mengenai orang-orang yang percaya yang beriman kepada Kristus di dalam gereja. Banyak orang memulai sesuatu dengan baik, tetapi di tengah jalan mulai mundur. Demikian juga ada sebilangan orang percaya yang memulai imannya dengan semangat berkobar-kobar, tetapi di tengah jalan ketika tentangan dan kesulitan menerpa, iman itu mulai tenggelam bahkan pada akhirnya tidak timbul-timbul lagi.

Paulus mengenali bahaya berhenti bertumbuh. Oleh karena itu ia terus menerus mendoakan jemaat Filipi agar terus bertumbuh (Filipi 1:9-11). Pertama, tenaga yang mendorong pertumbuhan iman adalah kasih kepada Tuhan dan sesama. Paulus mendoakan agar jemaat Filipi bertumbuh dalam hal itu (ayat 9a). Kedua, kasih bukan semata soal emosi tetapi soal kebenaran. Ertinya, kasih sejati adalah kasih dalam kebenaran. Itu sebabnya Paulus berdoa agar mereka tumbuh dalam pengetahuan dan pengertian yang benar dan yang baik (ayat 9). Ketiga, pertumbuhan sejati tidak boleh dipisahkan dari kekudusan. Hakikat pertumbuhan iman adalah bertumbuh di dalam Dia dan serupa Dia. Bertumbuh dalam kasih dan dalam kebenaran bererti tumbuh dalam pengenalan akan Tuhan seteguhnya. Semakin akrab hubungan orang dengan Tuhan, semakin orang itu akan diubahkan oleh pancaran kemuliaan-Nya menjadi makin sekudus semulia Dia.

Dengan kata lain, tiga hal yang dibicarakan oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi 1:9-11 iaitu mengkobarkan kasih kepada Allah dan sesama, belajar firman secara mendalam oleh pertolongan Roh, hiduplah dengan menjaga kekudusan. Nescaya, kehidupan rohani kita akan mengalami perubahan, berhasil dan beruntung.

Iman yang bertumbuh tidak hanya merenungkan dengan kebesaran kasih Tuhan. Iman yang tumbuh ialah yang aktif mengasihi, menggali firman penuh gairah, mencintai Tuhan dalam tindakan yang kudus.

www.sarawakdoaku.com

04 Feb 2018

0 comments:

Post a Comment

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Popular Posts