Jangan keraskan hati melainkan bertaubatlah

SALAM PENGINJILAN. Damai sejahtera dan sukacita Tuhan Yesus Kristus menyertai. Pada kali kita singgah kepada topik penginjilan. Topik ini adalah perintah dari Tuhan dan bukan sesuatu yang mudah namun suatu perintah yang harus dilaksanakan oleh orang-orang percaya.

Berita Injil terus disebarkan ke seluruh dunia, tetapi hanya sedikit orang yang mempercayainya. Banyak orang mengeraskan hati dan sulit menerima Injil bahawa hanya dengan mengaku dan percaya mereka akan diselamatkan. Nabi Yesaya pernah bertanya tentang siapakah yang akan percaya kepada pemberitaan firman (Yesaya 53:1). Mengapa dia bertanya demikian?Bukan karena tidak ada yang memberitakan kebenaran firman Tuhan (Roma 10:17), melainkan oleh kerana yang mendengarkan firman Tuhan tidak mahu membuka hati untuk percaya kepada Yesus dan beroleh keselamatan

Sebenarnya, Israel telah mendengar Injil, samada melalui Tuhan Yesus sendiri maupun melalui rasul-rasul (Roma 10:18 b, Mzm. 19:5). Namun orang Israel menolak Injil yang mereka dengar itu. Apa yang mereka dengar tidak sampai masuk ke dalam hati mereka dan mereka tidak mahu percaya kepada Yesus. Karena penolakan ini, Tuhan pun mengalihkan anugerah-Nya kepada bangsa-bangsa lain. Tuhan menyatakan diri pada bangsa lain melalui hamba-Nya sehingga mereka pun mengenal Dia (Roma 10:20; Yesaya 65:1). Melalui tindakan itu, Tuhan ingin membangkitkan kecemburuan bangsa Israel, iaitu ketika mereka menyaksikan segala berkat yang diterima bangsa-bangsa lain yang mereka anggap tidak layak mendapat bahagian dalam rencana keselamatan Tuhan. Sepatutnya bangsa Israel mahu bertobat dan kembali kepada Tuhan. Namun mereka membangkang dan tidak taat pada firman Tuhan, sehingga mereka pun tidak mendapat bahagian dalam keselamatan itu.

Seseorang tidak mendapat keselamatan bukan karena Injil tidak diberitakan kepada mereka, melainkan karena mereka telah menolak Injil itu. Dan seperti Israel yang telah menolak Yesus, mereka pun akan binasa dalam dosa mereka. Oleh karena itu, apabila hari ini saudara dan saudari yang mendengar berita baik Injil Yesus, janganlah keraskan hati melainkan bertaubatlah dan percayalah kepada Yesus agar dapat diselamatkan dan mendapat hidup yang kekal. Dan marilah kita tetap setia memberitakan Injil, karena firman Tuhan tidak sia-sia.